Kembali Aku Bertanya |
Rabu, 05 September 2007 |
Kembali aku bertanya,Masih Adakah cinta Di hatinya...?
Kenapa aku harus mencinta
Bila akhirnya kan sakit jua
Mengapa rindu ini begitu menggelora
Andai ia tak rasakan yang sama
Ingin ku berteriak namun tak bisa
Hempaskan saja duri dan taring yang tertancap di dada
Adakah ia kini masih menginginkanku
Tercabikku karenanya
Tersiksa oleh mulut manis yang ada padanya
Sekarang ia begitu dingin
Beku dalam salju yang diterbangkan angin
Kemanakah ia yang dulu?
Bagaimana Kelanjutan cerita, Si pungguk yang menginginkan Ratu
Bakar saja seluruh asmara
Andai kini kau merasa hampa
Buang semua cinta dan asmara
Karena ku fikir……….
Kau memang tak lagi mengharapkannya
Apakah lagi yang engkau cari?
Bukankah cinta sejati?
Atau cinta sesaat dan nanti kan pergi
Apakah lagi yang kau harapkan?
Padahal……….
Lamanya ku menanti cinta darimu
Tak seperti yang ada dalam benakku.
Kata mereka cinta ini milik kita
Menurut kita…….?
Dari mulut mereka terucap pesona
Sedangkan kita……….?
Entahlah…………
Cinta yang perlahan mulai terkikis waktu
Aku harap kembali utuh
Saat pertama kali kau ucapkan rayu
Ketika untuk pertama kau mencumbuku
Akankah mawar yang kujaga agar tetap kuncup,
Kau kembangkan begitu saja
Lalu dengan angkuh kau lupakan
Tak kau sirami………
Tiada kau cintai lagi
Kini aku terpuruk dalam tangis dan air mata
Menanti jawaban akan sebuah Tanya
MASIH ADAKAH RINDU DI HATINYA………?
Tak berdaya
Karena kau kini bungkam
Tak mengucapkan sedikitpun kata
Lalu,Mengapa dulu kau ucapkan cinta
Kenapa saat itu kau janjikan aku sebuah tempat
Yang berkali-kali kau mengatakannya
Begitu indah hingga memabukkan
Dan terlalu menyilaukan hingga membutakan
Apakah langkah yang kuambil begitu jauh
Apakah harapan yang kutambatkan padamu begitu tinggi…?
Hingga sayap palsu yang kusulamkan
Tak mampu membawamu terbang kesana
Entah bagaimana?
Haruskah musnah?
Beribu Tanya………
Berjuta harapan……..
Meski dalam Tidurku,
Bayangmu kan selalu datang
Gelap…….Gelap….
Padahal cahayamu yang aku harap
Semuanya buram…..
Bagai kekaburan yang dalam
Bunuh…….bunuh….
Seluruh cinta dalam hatimu
Agar nanti terkubur bersamaku
Buang …….Buang………
Setumpuk rindu yang membelenggu
Biar kau tak lagi terganggu
Tapi…..
Pabila kau masih mengharapkanku disini
Cintai,rindukan,dan sayangi aku
Seperti yang aku lakukan padamu
Layaknya yang selama ini kupersembahkan padamu
Henyak aku dibuatnya
Terpisah dari sang belahan jiwa
Meskipun sesaat……..
Tahukah kau bahwa aku tak kuasa,
Merasakannya
Atau bahkan sekedar membayangkannya
Jawab……..Ayo cepat jawab…..
Apa aku harus terus bertanya sembari menanti datangnya gelap
Jangan lagi diam
Karena bisumu tak membuatku tenang
Puji…..dan terus kau puji…
Setiap kali kau harapkan aku ada disisi
Hina…..selamanya kau hina
Pabila dirimu tengah bahagia
Haruskah aku menanti lagi
Pantaskah bila aku menunggu
Kembali aku bertanya
Pertanyaan yang sama
Dan tetap kau enggan ucapkan jawabnya
Aku merasa berat sebelah
Tolong…….
Pahami aku sedikit saja
Bukankah kita mengawali ini bersama-sama
Dan kini………
Mengapa kau hendak berkuasa seenaknya
Aku paham kau menderita karenaku
Aku mengerti kau bosan karena kebodohanku
Tapi bukankah semua itu penawar lukamu
Senyummu begitu aku rindukan
Meski kau ternyata sama dengan yang lain
Engkau pembohong………
Pendusta………..
Lidahmu teramat berbisa
Tahukah kau bahwa aku begitu mencinta
Sadarkah bahwa aku tak ingin pisah
Namun……..,
Apakah semua itu bisa kau balas dengan pengharapan atasku
Aku begitu takut kehilangan
Banyak kenangan terukir bersama
Tentang cinta…..
Akan hal yang takkan terlupa
Tapi kini engkau berubah nampaknya
Tiada lagi dekapan mesra
Mungkinkah tak tersisa cinta
Tiada lagi kecupan yang menghanyutkan
Bahkan senyummu tak kau berikan
Kehadiranmu kini aku rindukan
Meski tercakar oleh pahitnya bicaramu yang menyakitkan
Tapi.....
Akankah semua ini berbalas dengan akhir indah kisahku
Akankah tertaut dengan cinta yang palsu?
Atau mungkin ia telah enggan mengerti Aku
Aku yang rapuh bagai diterbangkan bersama debu
Mungkinkah aku telah diperbudak oleh cinta yang aku ciptakan
Adakah mereka mengerti akan apa yang aku ucapkan
Sekali lagi aku gagal.........
Gagal.........
Dan sekali lagi gagal.........
Kini apa yang ditinggalkan darinya.......
Kenangankah?
Rindukah?
Atau Cuma khayalan yang setiap kali aku fikirkan hanya akan menelanjangi kehormatanku
Tiada pernah menyesal
Label: Poem |
posted by Little Moron @ 17.37  |
|
2 Comments: |
-
cuma bisa berkata
tanpa lakuin apa-apa????
dy gak akan tau kalo kamu gak pernah ngasih tau
dy gak pernah ngerasain apa yang kamu rasain kalo kamu cuma bisa diem doang!!!!
do something pren!!
-
cayo kak...!!!!!!!!!!
TeRuSlAh kEjAr cInTa mOe!!!!!!!!!
|
|
<< Home |
|
|
|
|
|
|
cuma bisa berkata
tanpa lakuin apa-apa????
dy gak akan tau kalo kamu gak pernah ngasih tau
dy gak pernah ngerasain apa yang kamu rasain kalo kamu cuma bisa diem doang!!!!
do something pren!!